Cara Resume Jurnal

Jurnal ilmiah merupakan sumber referensi yang biasa digunakan para akademisi dalam sebuah karya tulis atau karya akhir. Sehingga, akademisi diwajibkan mampu membuat resume jurnal ilmiah guna menyusun kelengkapan karya ilmiah. Nah, bagi Anda yang baru pertama kali membuat resume jurnal ilmiah, ada banyak contoh resume yang bisa dilihat di internet.

Sebab, membuat resume jurnal tidak bisa sembarangan dibuat. Terdapat aturan atau tata cara resume jurnal tertentu yang wajib dipahami sebagai pakem membuat resume jurnal. Untuk itu, pada artikel kali ini, kami akan memberikan informasi mengenai cara membuat resume jurnal yang baik dan benar, sehingga sesuai dengan kaidah pembuatan resume jurnal.

Cara Membuat Resume Jurnal yang Baik

  1. Membaca Naskah Jurnal Asli

Pertama yang perlu Anda lakukan dalam membuat resume jurnal adalah membaca  jurnal asli. Bacalah jurnal hingga selesai dan berulang kali. Pastikan Anda betul-betul paham isi jurnal dan apa yang ingin penulis sampaikan. Pahami juga tujuan penulis akan pembuatan jurnal tersebut. Gunakanlah alat bantu untuk memahami kata per yang belum dipahami, misalnya dengan stabilo dan pensil.

  1. Temukan Gagasan Utama atau Inti Pembahasan

Setelah membaca dan memahaminya berulang kali, selanjutnya temukanlah gagasan utama atau inti dari apa yang ingin penulis sampaikan dalam jurnal tersebut. Cara menemukan gagasan utama dengan mudah adalah dengan menggarisbawahi setiap kalimat penting pada naskah jurnal asli. Agar tidak kehilangan arah, Anda bisa menuliskan ulang kalimat penting tersebut hingga mendapatkan intinya.

  1. Mulai menulis Resume Jurnal

Selesai membuat gagasan utama dan yakin, mulailah menulis resume jurnal. Lakukanlah paraphrase dari apa yang Anda dapat dengan gagasan utama tersebut, sehingga resume jurnal yang dibuat sesuai dengan tujuan dan inti yang ingin disampaikan oleh penulis jurnal asli. Perlu diingat betul, dalam membuat resume jurnal, tidak boleh menambahkan gagasan atau pendapat pribadi penulis resume.

Alasannya, dikhawatirkan akan mengakibatkan ketidaksesuaian antara pendapat pribadi dengan gagasan atau inti yang akan disampaikan oleh penulis jurnal asli. Sehingga, cara resume jurnal cukup dengan menuliskan dan melakukan paraphrase dari inti kalimat-kalimat penting pada jurnal asli yang telah Anda baca. Tidak boleh diubah dalam kalimat yang ambigu atau yang mengubah makna.

  1. Membaca Ulang Resume Jurnal

Setelah selesai membuat resume jurnal, selanjutnya yang penting juga untuk dilakukan adalah membaca ulang resume yang telah dibuat untuk meminimalisasi kesalahan. Jika ada kesalahan pada resume jurnal, maka akan segera dapat teratasi. Pastikan ketepatan ejaan, tanda baca, penggunaan bahasa, dan kesesuaian gagasan utama naskah jurnal asli dengan resume jurnal yang telah dibuat.

Bicara soal tentang cara pembuatan resume jurnal, ada format yang harus ditaati agar menjadi resume jurnal yang baik dan benar. Pertama, penting untuk menuliskan judul, volume, tahun, dan nama lengkap pembuat jurnal asli. Dalam penulisan nama pembuat jurnal asli, diawali dengan nama belakang, kemudian nama depan. Selanjutnya, masuklah ke bagian latar belakang dengan penulisan secara singkat dan jelas.

Setelah penulisan latar belakang selesai, masukkan juga tujuan penulisan jurnal secara garis besar. Kemudian, jangan lupa untuk menambahkan metode penelitian yang digunakan dalam teks jurnal asli tersebut. Setelah bagian-bagian tersebut selesai dimasukkan, barulah masuk pada bagian hasil penelitian yang merupakan bagian penting dari pembuatan resume jurnal. Terakhir, masukan kesimpulan dan saran.